Friday, September 28, 2012

Uang Kuno Indonesia 5 Rupiah 1959 Seri Bunga

Masih seputaran koleksi uang kertas kuno kepunyaan Pak De saya. Kali ini yang ditawarkan pada siapa saja yang berminat adalah uang kertas kuno Indonesia pecahan 5 Rupiah 1959 Seri Bunga, bergambar depan Bunga dan belakang adalah Burung.

Tampilan dan kondisi uang kertas kuno ini seperti yang bisa kalian lihat pada image scan dibawah ini.

Tampak Depan

Tampak Belakang

Koleksi tersebut memang untuk dijual oleh Pak De saya dan bagi siapa saja yang berminat, silahkan melakukan penawaran harga dengan kirim pesan ke email: jodoloe[at]gmail.com

Uang Kuno 10 Rupiah 1958 Seri Pekerja

Pada koleksi kepunyaan Pak De saya selain Uang Kuno Sukaro 1 rupiah dan dua setengah rupiah, uang kertas kuno lain yang dimiliki beliau adalah Uang Kertas Kuno Indonesia pecahan 10 Rupiah 1958 seri pekerja. Berikut ini adalah rupa dari uang kertas dimaksud:

Tampak Depan

Tampak Belakang

Kodisi uang kertas diatas sebagaimana yang anda lihat pada image scan diatas. Koleksi tersebut memang untuk dijual oleh Pak De saya dan bagi siapa saja yang berminat, silahkan melakukan penawaran harga dengan kirim pesan ke email: jodoloe[at]gmail.com.

Jumlahnya tidak banyak, hanya ada 1 lembar.

Tuesday, September 4, 2012

Uang Kertas Kuno Indonesia 1000 (seribu) rupiah tahun 1980

Selain Uang Kertas Kuno Indonesia Rp. 10.000 (sepuluh) ribu rupiah Tahun 1992 yang telah diposting sebelumnya, ada satu lagi uang kertas kuno Indonesia yang juga saya dapatkan dengan barteran. Uang tersebut adalah Uang kertas pecahan Rp. 1000 (seribu rupiah) tahun 1980.

Deskripsi singkat bagian depan uang kertas Rp. 1000 (seribu rupiah) tahun 1980 ini adalah bergambar pahlawan nasional Indonesia Dr. Sutomo, yang di Delineavit oleh Sudirno (Sudirno Del), tertera juga yang mencetak uang kertas ini yaitu Imprint oleh Perum Percetakan Uang RI IMP.

Bagian belakang uang kertas seribu rupiah 1980 ini adalah pemandangan alam berupa tebing yang memiliki sungai. Sukar bagi saya untuk mengetahui atau mengira-ngira, sungai daerah mana yang di delineavit oleh Sudirno ini. Mungkin ada pembaca terhormat yang mengetahui kira-kira sungai apakah yang dimaksud dalam uang kertas ini?

Tanda pengaman uang kertas ini adalah dengan adanya tanda air (watermark) Sultan Hasanuddin dari Makassar, serta benang pengaman. Yang lebih menyenangkan lagi saat barteran uang ini bahwa kondisi uang kertas ini adalah masih sangat bagus untuk ukuran umur tiga dasawarsa serta mungkin juga frekuensi mengunakan uang ini sanggat tinggi dari satu tangan ke tangan lainnya, sampai akhirnya menjadi bagian dari koleksi uang kertas kuno dari Indonesia milik saya! Bravo!

Monday, September 3, 2012

Uang Kertas 10000 (sepuluh ribu) rupiah Tahun 1992 Candi Borobudur

Proses mendapatkan Uang Kertas Indonesia Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) Tahun 1992 ini adalah dengan barteran, dimana uang kertas kuno Indonesia yang saya barterkan adalah uang kertas seri Sukarelawan 50 sen.


Bukan apa lain, dikarenakan saya memiliki cukup banyak stok uang kertas kuno Seri Sukarelawan tersebut, bahkan ada beberapa yang memiliki Nomor Seri Berurutan.

Deskripsi bagian depan Uang Kertas Indonesia nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) secara singkat adalah memiliki gambar Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan gambar anak-anak Pramuka yang sedang berkemah. Sedangkan bagin belakang uang kertas ini adalah gambar candi yang sangat terkenal sekali diseluruh dunia, yaitu Candi Borobudur.


Tanda pengaman untuk Uang Kertas Kuno Indonesia Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) ini adalah adanya benang pengaman dan memiliki tanda air (watermark) pahlawan nasional Indonesia W.R. Soepratman.

Imprint uang kertas ini adalah Perum Percetakan Uang RI IMP 1997! Kondisi uang kertas ini masih sangat baik, sehingga menjadi salah satu alasan mengapa saya ingin barteran dengan Uang Kertas Kuno Indonesia Seri Sukarelawan dengan Uang Kertas 10000 (sepuluh) ribu rupiah Tahun 1992 ini! 

Wednesday, August 29, 2012

Uang Kertas 5000 Rupiah Tuanku Imam Bondjol Seri Urut

Senada dengan tulisan terdahulu - Uang Kertas 2000 Rupiah Pangeran Antasari Tahun 2009 – keinginan untuk tidak membelanjakan Uang Kertas 5000 Rupiah Tuanku Imam Bondjol ini juga dikarenakan memiliki nomor seri berurutan sebanyak 5 (lima) lembar, membuat saya berniat untuk mengoleksinya.



Bergambar depan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia Tuanku Imam Bondjol dan bergambar belakang Pengrajin Tenun – Pandai Sikek dari Sumatera Barat. Berjumlah total 25.000 rupiah.

Masih dalam kondisi dangat baik (bagus), tidak ada bekas retakan, bekas lipatan, bekas remukan. Singkat kata kondisi uang kertas Indonesia 5000 Rupiah bergambar Pandai Sikek dan Tuanku Imam Bondjol ini masih mulus. Plus pada keempat sudutnya, semuanya masih runcing

Monday, August 27, 2012

Uang Kertas Indonesia 2000 Rupiah Pangeran Antasari Tahun 2009

Postingan ini memang diluar dari uang kuno atau koin kuno, namun masih berhubungan dengan uang, yaitu Uang Kertas Indonesia 2000 Rupiah Pangeran Antasari Tahun 2009.

Keinginan saya untuk memposting dalam blog Money Koin ini karena kepemilikan saya terhadap uang kertas Pangeran Antasari ini yang memiliki nomor seri berurutan, sebanyak 4 (empat) lembar.

Uang ini masih baru dan tentu saja masih bisa digunakan sebagai alat bukti pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia sekarang ini. Akan tetapi karena nomor seri-nya berburutan, saya jadi tidak berniat untuk membelanjakannya, tetapi lebih tertarik untuk mengoleksinya.

Masih dalam kondisi dangat baik (bagus), tidak ada bekas retakan, bekas lipatan, bekas remukan. Singkat kata kondisi uang kertas Indonesia 2000 rupiah Pangeran Antasari ini masih mulus. Plus pada keempat sudutnya, semuanya masih runcing!

Thursday, August 16, 2012

Uang Logam Indonesia 500 rupiah kuningan variasi emisi 1997, 2000, 2001, 2002, 2003

Bedanya dengan pecahan 500 rupiah kuningan variasi emisi 1991 dan 1992, pada emisi-emisi tahun 1997, 2000, 2001, 2002, 2003 mempunyai gambar muka yang berbeda, dimana Bunga Melati-nya menjadi kecil dan angka 500 rupiahnya menjadi besar.

Adalah hal yang tidak terlintas dalam pikiran saya karena saya memang memfokuskan diri pada beberapa mata uang laing sehingga tidak menyadari keberadaan uang koin emisi 1997, 2000, 2001, 2002, 2003 yang lengkap.


Beruntung sekali memang, karena nantinya saya tidak perlu repot-repot kesana kemari mencari emisi yang tidak ada sebagai pelengkap emisi yang sudah ada.

2012 © moneykoin.blogspot.com

Sunday, August 12, 2012

Misprint uang koin (1 Ringgit Malaysia tahun….?)

Misprint koin. Malaysia 1 Ringgit? - Informasi dasar yang saya dapatkan saat melihat koin ini adalah pada salah satu sisinya tertera gambar Keris bersilang dengan Sarungnya. Sisi sebelahnya polos. Tidak ada ukiran gambar atau apapun pada seperti uang koin kebanyakan. Selebihnya saya tidak mengetahui koin jenis apa ini, lebih jauh lagi saya tidak tahu dari Negara mana dan berapa denominasinya apalagi tahun edarnya. Indonesia tidak memiliki koin seperti itu.
Perhatikan koin yang sekarang ini kita bahas. Sebelah kiri yang merupakan sisi kebalikan dari sisi yang bergambar Keris bersilang dengan Sarung, tampal rata, polos (Misprint).


Namun kata terimakasih patut saya ucapkan pada Google yang dengan sukarela melayani keegoisan saya untuk menemukan koin apa ini sebenarnya!

Dengan beberapa keyword tertentu, (mudah-mudahan inilah koin yang dimaksud) ternyata koin ini adalah berasal dari Negara Malaysia!

Berapa denominasi-nya dan tahun berapa?
Mungkin sisi Misprint tersebut seharusnya tertera seperi gambar dibawah ini (1 Ringgit 1993).

Atau mungkin juga seperti ini (1 Ringgit 1995).

Segalanya serba mungkin. Bukan tidak mungkin, pada bagian misprint koin pertama diatas, tertera desain seperti gambar dibawah ini (1 Ringgit 1992).

Pencarian padanan di internet merujuk saya pada beberapa situs dan sepertinya koin ini adalah Koin 1 Ringgit Malayasia. Sedangkan untuk tahunnya, kemungkinan adalah koin selang tahun 1992 - 1993 hingga 1998 (masuk dalam kelompok Koin Malaysia Seri ke-2), mengingat tampilan muka untuk koin tahun-tahun diatas adalah sama yaitu keris bersilang sarungnya.

Memang sukar sekali untuk mengetahui angka tahun pasti, apa lagi bagian yang polos (misprint) justru terletak pada bagian itu. Sedangkan sisi sebelahnya tidak menjelaskan apa-apa, hanya gambar keris bersilang dengan sarungnya belaka!

Pertanyaannya benarkah koin yang divonis 1 Ringgit Malaysia yang sekarang ini ada pada saya adalah “misprint” atau sengaja saya yang membuatnya jadi “misprint” atau orang lain yang sengaja membuatnya jadi “misprint”?

Kisah koin ini sampai ketangan saya awalnya didapat dari Ibu mertua saat menyapu halaman rumahnya. Tanpa sengaja, ditanah, beliau melihat ada tampilan seperti uang koin 500 rupiah (karena ukurannya hampir sama dengan uang koin 500 rupiah). Namun saat dipungut, nyatanya koin itu bukanlah uang koin 500 rupiah. Akan tetapi berupa logam bulat berwarna kuningan bergambar Keris bersilang dengan Sarungnya sedangkan pada sebeleh sisinya adalah polos licin. Setelah sekian lama disimpan beliau, akhirnya koin ini diberikan pada saya karena beliau melihat saya memiliki minat untuk mengumpulkan uang koin maupun uang kertas yang aneh-aneh ataupun yang kuno.

Pribadi saya tidak memiliki kemampuan untuk membuat uang koin jadi “misprint” (membuat polos pada salah satu sisi koin). Lantas apakah ini pekerjaan dari orang lain atau justru asli dari Bank Negara Malaysia sendiri?

Ini misteri yang tidak bisa saya ungkap! Sama misteriusnya dengan mengapa bisa koin “misprint” 1 Ringgit ini bisa sampai ke halaman rumah ibu mertua saya.

Saturday, August 11, 2012

Hong Kong Coin 20 Cent 1994 Bauhinia

Coin dari Hong Kong denominasi 20 cent (Twenty cent) tahun 1994 baru saja saya dapatkan dari seorang teman – selang beberapa jam sebelum tulisan ini saya posting - setalah sedikit ngobrol-ngobrol tentang uang kuno/ uang yang tidak berlaku lagi.

Awalnya saya hanya mencari uang koin Karapan Sapi 100 rupiah tahun 1991, namun siapa sangka saya akan mendapatkan Uang coin 20 cent dari Hong Kong tahun 1994, yang akan menambah perbendaharaan koleksi koin-koin lama saya dari luar negeri.


Koin ini berasal dari Hong Kong sewaktu masih koloni Inggris (Hong Kong - British Colony, 1842-1997), dimana tahun 1 Juli 1997-nya Hong Kong dikembalikan lagi ke Cina.

Koin 20 cent 1994 ini memiliki komposisi Nickel-brass (Nikkel-geelkoper), dengan Diameter 18.95 mm. Sedikit lebih besar dari kuku ibu jari orang dewasa.

Koin Hong Kong ini dikeluarkan oleh Hong Kong Monetary Authority atas nama Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (Hong Kong Special Administrative Region Government). Bagian depan dari koin bergambar bunga Bauhinia standar, dengan kata "Hong Kong" dalam huruf Cina dan Inggris. Bagian berlakang tertera denominasi dalam aksara Cina dan Inggris dengan angka yang besar di tengahnya. (lihat image diatas)!

Fitur kemanan dari koin Hong Kong 20 Cent 1994 ini memiliki tepi bergelombang. Desain yang sama dengan yang digunakan pada koin Hong Kong $2 tahun 1993.

Info lebih detail klik : hkma.gov.hk

Wednesday, August 8, 2012

Keuntungan dan Kekurangan membeli koin melalui lelang

Money Koin - Dalam koleksi koin, bagian paling sulit adalah bagaimana menemukan koin untuk koleksi. Metode utama yang banyak dipakai para kolektor dalam memperoleh koin adalah dengan membeli. Alternatif yang paling umum dalam memperoleh koin adalah melalui pembelian dalam penjualan lelang.

Koin langka dan berkualitas tinggi sangat sulit untuk dibeli. Penjualan lelang apakah via online atau rumah lelang memberikan opsi bagi pembeli koin untuk memperoleh jenis koin dengan harga lebih murah. Penjualan lelang online biasanya mengambil 3 hingga 4 bulan untuk memproses tergantung pada seberapa cepat penawar dapat memutuskan tawaran mereka atau ketika proses penawaran ditutup.

Meski demikian, tetap saja ada cukup banyak poin-poin yang mesti dipertimbangkan manakala hendak berburu koin melalui penjualan lelang...

Keuntungan membeli koin melalui lelang
  • Penjualan lelang memberikan negosiasi sederhana, adalah cara paling sederhana untuk membeli koin untuk keperluan koleksi. Hal ini karena harga set yang disediakan untuk koin. Lebih mudah untuk mempertimbangkan pilihan dan memperkirakan harga mata uang. 
  • Penjualan lelang termasuk proses penawaran. Pembeli hanya perlu untuk menawar untuk harga yang mereka bersedia membayar untuk koin tertentu. Ini berarti bahwa koin akan diperoleh dalam anggaran yang diberikan pembeli. Jika pembeli benar-benar menyukai koin tersebut, maka ia dapat mengajukan tawaran harga yang lebih tinggi sehingga ada peluang lebih besar untuk memenangkan tawaran dan memperoleh koin yang dikehendaki. 
  • Ada juga kesempatan untuk mendapatkan item tersebut jika pembeli yang memenangkan tawaran tidak diterima untuk beberapa alasan. Ini juga terjadi ketika harga yang disediakan untuk koin itu tidak terpenuhi. Ketika ini terjadi, item untuk penawaran biasanya berlalu. Ini berarti bahwa item tersebut tidak akan dijual dan penawaran akan dibuka kembali dalam waktu dekat. 
  • Kontrak terlibat dalam proses penawaran. Setelah pembeli memenangkan tawaran untuk koin tertentu, kontrak akan ditukar langsung antara pemenang dan penjual. Ini akan memastikan bahwa negosiasi itu selesai dan harga penawaran item dikonfirmasi. 
  • Orang yang memiliki tawaran tertinggi mungkin diperbolehkan untuk melakukan pembayaran deposit. Ini akan memastikan bahwa barang tersebut akan disediakan untuk orang yang memenangkan tawaran. Deposit mungkin sebagian kecil dari seluruh jumlah koin.
Kekurangan membeli koin melalui lelang
  • Ketika membeli dalam penjualan lelang online, ada kesempatan yang lebih tinggi penipuan. Hal ini karena negosiasi dilakukan secara online. Pembeli tidak melihat orang yang menjual item atau tahu apakah penawar lainnya benar-benar orang yang benar-benar menawarkan untuk item tersebut. 
  • Ada juga saat ketika item yang ditampilkan di situs web sebelum tawaran bukanlah barang yang sama dengan yang yang disampaikan kepada orang yang memenangkan tawaran. Disarankan bahwa pembeli harus memastikan bahwa item yang sama yang ia tawar adalah salah satu yang akan disampaikan kepadanya. 
  • Harga reserved item tersebut juga dapat menyebabkan beberapa kerugian. Ada kalanya harga reserved yang di-set pada item, lebih tinggi dari apa yang diharapkan pembeli. Hal ini akan memaksa pembeli untuk mengajukan tawaran yang lebih tinggi lagi dan melampaui anggaran mereka yang telah dialokasikan untuk item tersebut. 
  • Lelang online tidak dapat menjamin pembeli bahwa apa yang ditawarkan adalah koin asli. Pembeli hanya akan dapat memeriksa koin setelah memenangkan tawaran dan koin tersebut dikirimkan pada pemenang lelang. Hal ini dapat menyebabkan penipuan dan pembeli akhirnya menimbulkan penyesalan karena telah ditipu oleh sebuah layanan lelang online.
Penjualan lelang mungkin populer, tetapi perlu diperhatikan oleh pembeli (peserta lelang) bahwa harus sadar akan pro dan kontra pilihan ini. Pembeli juga harus terbiasa dengan hak-hak mereka sebagai konsumen dan pembeli. Pilihan lain juga dapat dipertimbangkan sebelum memilih opsi lelang penjualan dalam memperoleh koin untuk dikoleksi.

Kolektor dapat mempertimbangkan dengan membeli dari teman atau agen yang mereka tahu tetapi jika mereka tetap ingin membeli dalam penjualan lelang, mereka perlu memastikan bahwa website atau rumah lelang tidak memiliki catatan kegiatan ilegal. Pembeli juga harus meluangkan waktu untuk membaca ulasan tentang penjual untuk memastikan bahwa mereka berhadapan dengan orang-orang yang kredibel.

Uraian diatas tidak hanya berlaku untuk koin-koin langka semata, namun juga berlaku kalau ingin membeli uang kertas kuno melalui lelang. (Disarikan dari berbagai sumber).

Monday, July 2, 2012

Koin 100 Rupiah 1971 gambar rumah gadang memangnya ada?

Sejujurnya koin 100 Rupiah 1971 gambar rumah gadang ini memang mengusik perhatian saya.

Pasalnya saya sendiri masih ragu akan keberadaan uang koin ini. Ada beberapa komentar pada blog ini yang menyatakan minatnya untuk membeli uang koin jenis ini. Bahkan ada juga yang terang-terangan mengaku memiliki koin ini, seolah-olah menyatakan eksistensi koin 100 Rupiah 1971 ini.

Pertanyaannya, apakah benar memang ada uang koin 100 Rupiah 1971 gambar rumah gadang? Seperti yang kita tahu ciri tebal seperti ini hanya milik uang koin 100 rupiah 1973 rumah gadang. Oleh karena itu saya masih belum bisa menjawabnya, sehingga kita hanya bisa menunggu ulasan pakar-pakar koin yang menyatakan eksistensi, sejarah serta kandungan-kandungan lain dalam koin 100 Rupiah 1971 rumah gadang ini.

Sejujurnya saking tidak tahunya, saya pun tidak pernah melihat koin 100 jenis ini. Saya coba browsing di internet, dan menemukan gambar uang ini pada beberapa situs lelang Kintamoney. dan Jakartacity. Gambar-gambar yang saya upload disini juga berasal dari sana. Anehnya, Koleksi Museum Bank Indonesia, untuk Uang Logam, saya pun tidak ditemukan koin uang logam 100 Rupiah tahun 1971 ini!

Sejenak, uang koin ini memang benar-benar ada nyatanya. Namun mengapa keberadaannya sukar ditelusuri dan tidak belum ada pakar yang membahasnya. Uang seperti apakah sebenarnya 100 rupiah 1971 gambar rumah gadang ini? Masih banyak misteri yang meyelimutinya.

Kredit photo:
  • http://www.kintamoney.com/view.aspx?item_id=1413784
  • http://jakartacity.olx.co.id/uang-logam-71-iid-341335417

Sunday, July 1, 2012

Koin 500 Rupiah 1991 dan 1992 Bunga Melati

Setelah cukup lama mencari-cari, akhirnya Koin 500 Rupiah 1991 dan 1992 Bunga Melati bahan kuningan terutama untuk tahun 1991 akhirnya bisa didapatkan juga. Koin 500 Rupiah yang 1991 ini keberadaannya cukup sulit ditemukan di daerah saya. Pasalnya koin tahun 1991 ini banyak digunakan untuk pembuatan cincin. Kenapa dibuat cincin? Kabar burung yang beredar saat itu untuk koin 500 tahun 1991 konon katanya mengandung emas. Makanya masyarakat di daerah saya berbondong-bondong memburu koin ini untuk kepentingan membuat cincin.


Tidak Cuma yang 500 rupiah 1991, konon yang 100 rupiah 1991 juga konon katanya mengandung emas. Pencarian informasi terhadap kedua jenis koin ini tidak ada satupun penjelasan yang menyatakan bahwa kedua koin ini (100 dan 500 tahun 1991) mengandung emas.


Faktanya koin 500 rupiah baik tahun 1991 maupun 1991 Terbuat dari bahan kuningan (aluminium - perunggu) dengan gambar bunga melati dan angka Rp. 500 kecil di bagian bawah. Untuk koin 500 tahun emisi berikutnya sangat berbeda, bunga melatinya menjadi kecil dan angka Rp. 500 nya jadi besar.

Yang mendekati hanyalah pendaran warnanya yang berwarna kuning keemasan. Mungkin inilah maksudnya pandangan masyarakat awam menganggap uang koin jenis ini disebut “mengandung emas”.

© MoneyKoin.Blogspot.Com
2012

Wednesday, June 27, 2012

Seri Suku Bangsa 2 ½ (dua setengah) rupiah 1956

Uang Kertas Kuno yang coba sedikit saya ulas adalah Seri Suku Bangsa. Karena saya hanya memiliki Uang Kertas Kuno Seri Suku Bangsa Nominal 2 ½ (dua setengah) rupiah tahun 1956, maka uraiannya hanya sebatas itu saja.

Gambar Uang Kertas Seri Suku Bangsa 2½ rupiah emisi 1965
(tampak depan)
Menurut Sistem Pembayaran Periode 1953-1959 - Bank Indonesia, seri suku bangsa ini sebenarnya terdiri dari 2 emisi yaitu emisi 1954 dan 1956. Memiliki gambar dan warna yang sama. Hanya saja, penandatangannya berbeda yaitu Menteri Keuangan Dr. Ong Eng Die untuk emisi 1954 dan Menteri Keuangan Mr. Jusuf Wibisono untuk emisi 1956. Terdiri dari Pecahan 1 rupiah berwarna biru bergambar seorang wanita Sumatera Timur, sedangkan pecahan 2½ rupiah berwarna merah dan memuat gambar seorang Pria Flores. Disain bagian belakang kedua pecahan tersebut sama, yaitu gambar lambang negara Garuda Pancasila, namun untuk pecahan 1 rupiah berwarna merah, sedangkan pecahan 2½ rupiah berwarna hijau. Kedua emisi seri Suku Bangsa tersebut sudah dicetak di dalam negeri oleh NV Pertjetakan Kebajoran.

Uang kertas seri suku bangsa emisi 1956 sebenarnya sudah cukup lama saya dapatkan. Secara cuma-cuma lagi. Namun baru sekarang ini saya publish guna menambah khazanah posting dan memeperkenalkan jenis-jenis uang kertas lampau untuk yang belum tahu (ini bukan berarti saya sudah sangat tahu, tidak lebih untuk sharing saja).


Gambar Uang Kertas Seri Suku Bangsa 2½ rupiah emisi 1965
(tampak belakang)

Tidak banyak yang ada pada saya, hanya selembar. Kondisi seperti yang pembaca terhormat lihat pada hasil scan diatas.

Menurut analisa (baca: Pendapat) para ahli numismatika, uang kertas ini masih lumayan mudah menemukan/ mendapatkanny, sehingga menyebabkan harga jualnya tidak begitu mahal, pada kisaran 10 – 20 ribu/ UNC.

Wednesday, June 20, 2012

Berbagai aksesoris untuk koleksi koin

Saat mengoleksi koin, sudah pasti para kolektor begitu peduli terhadap perawatan koin-koin tersebut. Ini berguna untuk kelangsungan koin dikemudian hari. Koin-koin yang didapatkan dari berbagai Negara atau berasal dari berbagai Negara mungkin saja bernilai antik dan unik, kuno (sangat lampau sekali) atau bahkan koin edisi terbatas. Koin-koin ini biasanya bernilai sanggat tinggi atau bernilai sangat mahal, jika demikian, sudah barang pasti para kolektor harus tahu cara perawatan dan menjaga koin-koinnya agar tetap terawat dan tetap memiliki nilai yang tinggi dalam segala aspek.

Satu hal yang pasti, adalah dengan memilih aksesoris yang tepat guna. Hal ini bertujuan tidak hanya koleksi koin-koin tersebut menjadi terorganisir, yang lebih penting adalah tertawat dan terpeliharanya koin-koin tersebut. Beberapa faktor yang layak jadi pertimbangan bagi para kolektor uang koin diantaranya adalah harga, kegunaan manfaat dan durabilitasnya. Aksesoris untuk menyimpan koin-koin banyak didapatkan ditoko-toko terdekat domisili kita dan bahkan jika mau, bisa membelinya secara online.

Berikut ini adalah berbagai macam aksesoris koin yang cukup layak untuk dipertimbangakan, diantaranya:

Coin Boxes

Kotak koin (Coin boxes) adalah yang paling aksesoris paling umum dan yang paling banyak dicari karena box tersebut sangat nyaman untuk para kolektor koin. Kompartemennya yang easy location, luas, serta fleksibilitas dalam menempatkan koin. Kompartemen yang luas juga memungkinkan sang kolektor untuk mengelola koin-koinnya dengan dengan mudah.

Album Koin

Album koin mirip dengan album-album khas dengan perbedaan adalah bahwa album koin ini dirancang memang khusus diperuntukkan bagi koin. Bentuk album koin memiliki lapisan transparan yang membantu dalam perlindungan koin. Kolektor tidak perlu menangani koin satu demi satu. Jika ingin melihat-lihat cukup dengan membalikkan bilah satu demi satu sebagaimana album-album photo konvensional.

Aksesoris-aksesoris koin lainnya dapat ditemukan di pasar. Tentukan tujuan utama dalam memilih aksesoris sesuai dengan kebutuhan. Harga akan berbeda tergantung pada daya tahan dari aksesoris tersebut. Survery terhadap aksesoris koin baik secara online di internet atau mendatangi toko-toko akan membantu pemilihan aksesoris koin secara tepat sasaran dan kegunaan.

Uang 10000 (sepuluh ribu) rupiah 1979 Gamelan

Uang Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) rupiah 1979 Gamelan ini Saya dapatkan dari seorang teman beberapa wktu lalu bebarengan dengan uang kertas lumayan kuno yaitu seri Sudirman Rp. 25,- (dua puluh lima rupiah) tahun 1968. Dan yang sudah pasti, lumayan juga untuk menambah koleksi uang kertas kuno saya. 

Uang 10000 (sepuluh ribu) rupiah 1979 Gamelan Tampak Depan

Uang kertas sepuluh ribu rupiah 1979 ini memiliki bentuk yang lebih lebar dari uang-uang yang sekarang ini berlaku.

Uang 10000 (sepuluh ribu) rupiah 1979 Gamelan Tampak Belakang

Bergambar penabuh Gamelan dibagian depan dan sisi sebaliknya bergambar (yang mudah-mudahan saya tidak salah) Candi Prambanan, salah satu candi yang cukup tekernal di dunia asal Indonesia. Informasi yang saya dapat, perlembar uang kertas 10.000 rupiah gamelan ini adalah sekitar Rp. 100.000,-/UNC.

Saturday, June 16, 2012

Koin 50 Euro Cent 2001 Nederlanden/ Belanda

50 Euro Cent 2001 bergambar desain Ratu Belanda dan bertuliskan "Beatrix, Koningin der Nederlanden" sebagaimana yang pembaca terhormat lihat pada scan image koin dibawah. Koin 50 Euro Cent 2001 ‘sepaket’ saya mendapatkan seperti Euro Coin 2 Euro 2002 Jerman. Tentunya 50 Euro Cent 2001 semakin menambah koleksi akan Koin Luar Negeri pada saya.

Data-data:
  • Asal : Belanda 
  • Metal : Brass/ Kuningan 
  • Value : 50 euro cent 
  • Berat : 7.8 g 
  • Radius : 12.125 mm 
  • Tahun : 2001 
  • Mintage: 94,500,000 
  • Perkiraan Harga: Sekitar $2.47/ UNC
Keterangan:
  • Image scan asli milik Money Koin
  •  Data-data dirangkum dari berbagai sumber

Wednesday, June 13, 2012

Uang Kertas Sudirman 25 Rupiah 1968

Uang Kertas Kuno Seri Sudirman 25 Rupiah Tahun 1968 - Koleksi pribadi saya yang hanya mulanya memiliki Uang kertas 1 Rupiah 1968 Seri Sudirman ini kini menjadi berubah setelah beberapa hari lalu saya mendapatkan dari seorang teman. Ini pun bisa dikatakan tidak sengaja. Awalnya saya hanya mau bertamu saja kerumah teman tersebut. Pada perkembangannya, saya mendapatkan uang kertas 25 Rupiah 1968 bergambar Jenderal Bintang Lima Sudirman ini.

Uang Kertas Sudirman 25 Rupiah 1968 (Depan)
 
Sebagaimana yang telah saya tulis pada posting terdahulu - Uang Seri Sudirman  1968 - diketahui sebagai uang kertas yang pernah dikeluarkan pemerintah Indonesia yang memiliki pecahan terbanyak, terdiri dari pecahan: 1, 2 ½, 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1000, 5000 dan 10000 rupiah. Diantara semuanya,yang termurah dalam kondisi Uncirculated adalah pecahan 1 dan 2 ½ rupiah yaitu sekitar Rp. 5.000,- sedangkan untuk yang termahal adalah pecahan 5.000 dan 10.000 dengan harga sekitar Rp. 500.000, - hingga Rp. 700.000,- Uncirculated.

Uang Kertas Sudirman 25 Rupiah 1968 (Belakang)
 Pada uang kertas ini memiliki tanda pengaman watermark yaitu Garuda Pancasila yang jelas terlihat saat diterawangkan. Di sudut kiri bawah halaman muka uang kertas tersebut bertuliskan M. SADJIROEN DEL (Delineavit) dan dipojok kanannya bertuliskan P.N PERTJETAKAN KEBAJORAN IMP. Untuk belakang, sepertinya terlihat sebagai Jembatan Ampera, Palembang.

Perburuan akan uang kuno baik kertas maupun koin setidaknya membuat seri Sudirman 1 Rupiah 1968 kini telah menemukan temannya, setidaknya pada skala saya :)

Monday, June 11, 2012

EURO Coins 2 EURO 2002 Jerman

2 EURO Coins 2002 - Simbol tradisional kedaulatan Jerman, yaitu Elang, yang dikelilingi oleh bintang-bintang Eropa, muncul di koin 2 EURO ini. Motif ini dirancang oleh Heinz dan Sneschana Russewa-Hoyer. Tak satu pun dari Euro Jerman membawa kata Jerman (Germany) atau Deutschland.


Ada delapan denominasi koin euro, mulai dari satu sen hingga dua euro (euro dibagi menjadi seratus sen). Koin-koin pertama mulai dipakai pada tahun 2002. Mereka memiliki reverse umum, menggambarkan peta Eropa, tetapi masing-masing negara di zona euro memiliki desain sendiri di bagian depan (obverse), yang berarti bahwa setiap koin memiliki berbagai desain yang berbeda dalam sirkulasi sekaligus.


Omong-omong koin 2 EURO Jerman ini saya dapatkan dari seorang teman, beberapa hari yang lalu. Bentuk rupa koin 2 EURO Jerman ini bisa pembaca terhormat lihat pada hasil scan coins diatas.

Info lebih lanjut tentang koin 2 Euro 2002:
  • http://www.eurocoins.co.uk/germany.html
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Euro_coins

Thursday, February 2, 2012

Pengalaman Berburu Uang Kuno

Berburu Uang Kuno - Awal Januari lalu, saya memiliki sedikit pengalaman dalam berburu uang kuno. Kejadiannya masih didaerah saya dan tidak begitu jauh dari rumah domisili tinggal saya.

Informasi akan keberadaan uang kuno baik uang kertas kuno ataupun koin kuno baik dalam dan luar negeri saya dapatkan dari orbrolan dengan tetangga. Kata tetatangga tersebut ada seorang yang memiliki uang kuno dalam jumlah lumayan banyak. Terpancing untuk membuktikan kebenaran dari tetangga tersebut, saya mendatangi orang yang dia ceritakan.

Benar saja, beberapa hari setelah itu saya menyambangi orang yang memiliki uang kuno dalam jumlah lumayan banyak tersebut.

Sebut saja nama beliau adalah Pak Rus, laki-laki berusia sekitar 70 tahunan adalah yang memiliki berbgai jenis mata uang kuno baik dalam dan luar negeri, baik uang kertas kuno dan koin kuno. Dengan mata kepala sendiri saya melihat koleksi Pak Rus ini. meski sudah terbilang lama dan tidak begitu terawat baik, namun kebanyakan koleksi beliau masih dalam kondisi Fine, bahkan banyak juga yang Extra Fine. Luar biasa, memang!

Awalnya saya mencoba untuk meminta beberapa lembar uang kertas kuno yang memiliki nomor seri berurutan, jumlahnya ada lima lembar. Namun tidak diberi. Saya mencoba untuk membeli lima lembar uang kertas tersebut dengan patokan harga dari Katalog KUKI. Namun Pak Rus tetap enggan melepasnya. Kalaupun memang berminat, saya harus membelinya dengan harga diluar Katalog KUKI tersebut alias dengan harga tinggi. Berpikir demikian, saya sendiri yang enggan, karena tawaran harga yang dibuat beliau rasanya tidak sepadang dengan informasi tentang uang kertas tersebut. Meski demikian, itu adalah hak Pak Rus dan saya tidak mau mendebatnya. Beliau sempat mengatakan, kalaupun nantinya tidak ada orang yang mau membeli dengan harga yang ditawarkannya, biarlah uang tersebut membusuk, rusak hingga beliau tutup usia.

Beliau memang tidak memercayai patokan harga yang tertera dalam Katalog KUKI. Beliau memiliki pendapat tesendiri yaitu setiap uang kuno seperti itu harganya pasti mahal, dari jutaan hingga ratusan juta! Lagi-lagi saya tidak ingin medebatnya.

Hari itu, sebelum saya pulang, beliau masih sempat “menantang saya”, kalau saya memang serius untuk mendapatkan uang kuno beliau, mungkin perlu dinegosiasikan ulang dalam masalah harga, dan saya pun memang ingin mendatangi Pak Rus lagi.

O ya, Pak Rus bukanlah tipe kolektor uang kuno. Keberadaan uang kuno yang ada pada beliau hanyalah kebetulan saja, "warisan" dari orang tuanya yang saat itu mungkin tidak sempat dipergunakan sebagai alat transaksi, sehingga seiring waktu berjalan hingga sekarang ini, uang tersebut menjadi uang kuno yang tidak bisa lagi sebagai media transaksi.

OK, kita tinggalkan Pak Rus dengan ideologinya bahwa yang langka itu absolute mahal, saya masih memiliki satu lagi pengalaman dalam berburu uang kuno. Kejadiannya sekitar bulan Desember 2011 silam, sekitar sebulan sebelum saya bertemu dengan Pak Rus.

Sekitar 10 lembar uang kertas kuno saya dapatkan dari seorang laki-laki, masih dalam daerah saya. Untungnya beliau mau bernegosiasi dengan saya dengan patokan dari Katalog KUKI. Beliau tidak mendebatnya dan inilah justru yang membuat saya senang. Kedua belah pihak sepakat! Uang kertas tersebut sekarang ini 100% asli kepemilikan saya!

Btw, kembali pada Pak Rus, apakah pembaca terhormat memilki ide agar saya mampu mendapatkan koleksi beliau dengan harga yang tidak begitu jauh dari yang ada dalam Katalog KUKI?

Thursday, January 26, 2012

Delineavit (DEL) – Di Gambar Oleh ...

Delineavit - Pada beberapa uang kertas kuno dibawah era tahun 1990an, jika kita amati, seringkali kita menemukan tulisan kata seperti HERU SOEROSO DEL, dimana Heru Soeroso adalah nama orang, sedangkan DEL merupakan kependekan dari kata Delineavit, yang artinya “di gambar oleh”. Dengan kata lain HERU SOEROSO DEL artinya di gambar oleh Heru Soeroso. Kata Delineavit yang disingkat DEL, berasal dari Bahasa Latin (Lihat Merriam Webster Dictionary).


Beberapa penyebutan kata DEL dimana sebelum kata tersebut selalu dibarengi dengan nama orang seperti tampak pada beberapa mata uang tahun emisi seperti yang dapat pembaca terhormat temukan pada:
  • HERU SOEROSO DEL., (pada uang kertas 100 Rupiah 1984 Goura Victoria)., 
  • SOERIPTO DEL (pada uang kertas 500 Rupiah 1988)., 
  • A L RORING DEL (pada uang kertas 1000 Rupiah 1987 Sisingamangaraja XII)., 
  • JUNALIES DEL (pada uang kertas 1 Rupiah 1968 Seri Sudirman) 
  • Dan lain sebagainya.
Seperti yang disebutkan diatas, memasuki era 1990an, kata DEL tidak lagi dipakai dan sebagai penggantinya ditulislah tahun emisi. Misalnya seperti yang pembaca terhormat lihat pada uang kertas 500 Rupiah 1992 Orang Utan, dimana pada koleksi saya pada uang kertas tersebut tertulis PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 1997.

Monday, January 23, 2012

Koin Kuno 1 Cent Nederlandsch Indie 1858 dan 1908

1 Cent Nederlandsch Indie - Kalau melihat angka tahun yang tertera pada salah satu sisi dari koin-koin kuno Nedrlandsch Indie ini, maka umur dari koin kuno 1858 ini sampai 2012 sekarang ini adalah 154 tahun alias sudah satu setengah abad lebih. Sedangkan untuk Koin Kuno tahun 1908, sekarang ini telah berusia 104 tahun. Beberapa keping koleksi koin kuno Belanda yang berusia lebih dari 1 abad!


Koin ini merupakan salah satu dari sekian banyak koleksi koin kuno seri Nederlandsch Indie.


Koin kuno ini meski telah berusia lebih dari seabad, namun masih relatif mudah ditemukan. Didaerah saya, nyaris setiap penduduk memilikinya meskipun tidak dalam jumlah banyak.

Meskipun memiliki rentang waktu tahun cetakan sekitar 50 tahun antara koin yang satu dengan koin kuno lainnya, namun desain pada kedua koin ini sama persis, seperti yang terlihat pada image.


Pembaca terhormat mungkin sudah sangat hafal sekali akan koin ini, itulah mungkin yang menyebabkan koin ini begitu familiar bagi masyarakat Indonesia meskipun telah berusia lebih dari seabad, terlepas bahwa Indonesia pernah memiliki hubungan dengan Belanda sebagi penjajah dengan Indonesia sebagai bangsa yang pernah dijajah!

Sunday, January 22, 2012

Koin Kuno 50 Rupiah 1971 Copper Nikel Bird of Paradise

50 Rupiah 1971 - Bergambar Burung Cenderawasih atau Bird of Paradise atau Burung Surga pada sepotong dahan dan menghadap ke kiri, terbuat dari bahan Copper Nikel dan hanya terdiri dari satu tahun emisi yaitu 1971, tahun emisi yang sama dengan koin 25 Rupiah 1971 Nikel gambar Burung.


Kondisi koin kuno pada saya sebagaimana terlihat pada image. Perkiraan harga jual untuk koin ini sekitar Rp. 5.000,- / keping.

Thursday, January 19, 2012

Uang Kertas 500 Rupiah Orang Utan – Rumah Adat Kalimantan Timur

Saya masih sempat bertransaksi dengan uang kertas ini. Pecahan 500 Rupiah emisi 1992 saya dapatkan saat mengunjungi rumah kakek. Beberapa koleksi beliau banyak yang hilang. Yang masih tersisa adalah uang kertas tersebut.


Kondisi uang kertas 500 Rupiah ini masih tergolong lumayan baik, seperti yang pembaca terhormat lihat dalam image.


Bergambar depan Orang Utan, satwa yang belakangan ini cukup disorot media televisi dan sudah barang pasti satwa yang dilindungi oleh undang-undang dan pada bagian belakangnya bergambar Rumah Adat Kalimantan Timur.

Monday, January 16, 2012

Uang Kertas Malaysia 1 Ringgit (MYR 1)

Dua lembar Uang Kertas 1 Ringgit Malaysia ini merupakan pemberian bapak Kost ketika saya masih ngekost dirumahnya, sekitar tahun 2008 silam. Pada uang kertas ini tidak tertera tahun emisi, hanya nominal semata yaitu RM 1. Jadi saya sukar mennetukan uang kertas ini emisi tahun berapa! Namun melihat penjelasan BNM, uang kertas 1 Ringgit terbaru, memiliki beberapa fitur kemamanan yang disebar pada bagian depan dan belakang uang kertas ini. tercatat ada 15 titik keamanan pada bagian depan dan 6 titik keamanan pada bagian sebaliknya dari uang kertas 1 Ringgit Malaysia tersebut.


Ada perbedaan yang cukup mencolok dari dua lembar uang kertas Malaysia 1 Ringgit tersebut, dimana yang selembarnya berwarna terang, sedangkan yang satunya lagi berwarna pucat. Kedua lembar uang kertas Malaysia ini didominasi oleh warna biru. Perhatikan gambar gunung - dan keseluruhan uang kertas 1 Ringgit ini - pada uang tersebut, berwarna terang dan pada uang dibawahnya, gunung tersebut berwarna pucat.

Keunikan lain dari uang kertas 1 Ringgit tersebut adalah (mungkin memang karena desain kertas cetaknya) jika pembaca terhormat memiliki dua lembar uang kertas ini, coba jajarkan, maka baik desain gambar bunga baik dijajar depan dan belakang yang semula terpotong, namun begitu dijajarkan akan membetuk sekuntum bunga yang mekar (lihat image dan perhatikan desain bunga yang menyatu akibat dua lembar yang dijajarkan sehingga membentuk sekuntum bunga).


Perkara yang selembar lagi berwarna pucat, saya masih belum tahu. Namun saya beranikan diri untuk menduga, kemungkinan antara uang kertas yang satu dengan yang lainnya dicetak lebih dulu atau sebaliknya pada kertas dengan warna biru yang sama, desain sama, namun lebih pucat pudar dibandingkan dengan yang berwarna biru terang.

Info: http://www.bnm.gov.my/index.php?ch=229&pg=734&ac=33

Koin kuno 25 Rupiah 1971

Berbahan pembuat Nikel dengan gambar depan burung, adalah salah satu dari sekian banyak nominal koin rupiah yang dibuat tahun 1971, dimana menurut sejarah, tahun 1971 ekonomi dan inflasi Indonesia stabil dibawah kendali Orde Baru yang dipimpin oleh mantan presiden Soeharto.

Pada saya ada sebanyak 5 kepinng, meski mungkin lebih dari itu. sebagaimana dilihat dalam image, koin 25 Rupiah 1971 ini dibagian depannya bergambar burung, dan tertera teks “Rp. 25”, dibawah kaki burung tersebut.


Sedangkan sisi sebaliknya adalahtertera teks “BANK INDONESIA”, teks 25 RUPIAH” dan teks “1971”.

Kisaran harga untuk koin 25 Rupiah 1971 ini sekitar Rp. 5000,- per keping.

Friday, January 13, 2012

Uang Kuno Seri Sukarno 1964

Uang Kertas Kuno Seri Sukarno ini merupkan koleksi Paman Saya, dimana beliau memiliki 2 lembar uang kuno Seri Sukarno 1964. Uang kuno seri Sukarno tersebut adalah:
  • Satu lembar nominal 1 Rupiah 1964 
  • Satu lembar nominal 2 ½ Rupiah 1964
Seperti yang diketahui, uang kuno seri Sukarno memiliki 3 variasi dalam percetakan, dimana:
  • Variasi pertama yaitu kosong tanpa Pencetak (tidak tertera perusahaan pencetak) 
  • Variasi kedua adalah Pertjetakan Kebajoran, dan 
  • Variasi ketiga adalah P.N. Pertjetakan Kebajoran.
Sedangkan koleksi milik paman tersebut adalah variasi pertama yaitu kosong tanpa perusahaan pencetak. Dalam blog http://www.uang-kuno.com/2011/09/1964-seri-sukarno.html milik dr. Arifin (Jakarta), beliau menyebut bahwa Prefiks tertinggi yang dicatat beliau adalah EF dan beliau meminta koreksi jika ada yang memiliki lebih dari EF. Dengan ini saya ingin mengoreksi bahwa koleksi paman tersebut memiliki prefiks yang lebih tinggi yaitu prefiks EU, atau lebih lengkapnya untuk uang kuno Seri Sukarno milik paman tersebut memiliki nomor seri EU 043104 (2 Huruf 6 Angka).



Uang kertas kuno Seri Sukarno 1 Rupiah 1964 (kondisi seperti yang pembaca terhormat lihat pada scan uang), dimana, tampak depan adalah gambar Sukarno sendiri, sedangkan bagian belakangnya adalah Srikandi atau Dewi Srikandi. Depan dan belakang uang kertas ini berwarna merah!



Sedangkan untuk uang kertas Seri Sukarno yang selembarnya lagi adalah pecahan 2 ½ (dua setengah) rupiah berwarna biru, juga tanpa pencetak/ tidak tertera perusahaan pencetaknya, dimana, sama dengan yang 1 rupiah diatas, depannya bergambar Sukarno sendiri dan pada sisi sebelahnya adalah Dewi Srikandi (kondisi lihat gambar diatas). Prefik untuk uang Sukarno ini adalah XB dan diikuti nomor 672262 (lengkapnya XB 672262).